Untuk bahasan kali ini tentang ciri-ciri profesionalisme dan kode etik dalam Lingkup Teknologi Informasi..
Apa sih Ciri-ciri Profesionalisme dan Kode Etik dalam bidang IT itu ???
Semua bidang pasti mempunyai etika dan profesionalisme serta kode etik yang harus mereka terapkan dalam perkerjaan yang mereka bidangi termasuk bidang IT.
Secara umum ada beberapa ciri atau sifat yang selalu melekat pada profesionalisme, yaitu :
1. Punya keterampilan yang tinggi dalam suatu bidang serta kemahiran dalam menggunakan peralatan tertentu yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas yang bersangkutan dengan bidang tertentu yang biasanya keahlian dan keterampilan ini dimiliki berkat pendidikan, pelatihan dan pengalaman yang bertahun-tahun.
2. Punya ilmu dan pengalaman serta kecerdasan dalam menganalisis suatu masalah.
3. Adanya kaidah dan standar moral yang sangat tinggi. Hal ini biasanya setiap pelaku profesi mendasarkan kegiatannya pada kode etik profesi.
4. Punya sikap berorientasi ke depan sehingga punya kemampuan mengantisipasi perkembangan lingkungan yang bertentangan dihadapannya.
5. Mengabdi pada kepentingan masyarakat, artinya setiap pelaksana profesi harus meletakkan kepentingan pribadi di bawah kepentingan masyarakat.
6. Ada izin khusus untuk menjalankan suatu profesi. Setiap profesi akan selalu berkaitan dengan kepentingan masyarakat, dimana nilai-nilai kemanusiaan berupa keselamatan, keamanan, kelangsungan hidup dan sebagainya, maka untuk menjalankan suatu profesi harus terlebih dahulu ada izin khusus.
7. Kaum profesional biasanya menjadi anggota dari suatu profesi.
8. Punya sikap mandiri berdasarkan keyakinan akan kemampuan pribadi.
Kode Etik Seorang Profesional Teknologi Informasi ( TI)
Dalam bidang Teknologi IT, kode etik profesinya memuat kajian ilmiah mengenai prinsip atau norma-norma dalam kaitan dengan hubungan antara professional atau developer TI dengan klien, antara para professional sendiri, antara organisasi profesi serta organisasi profesi dengan pemerintah. Salah satu bentuk hubungan seorang professional dengan klien (pengguna jasa) misalnya pembuatan sebuah program aplikasi.
Seorang professional tidak dapat membuat program semaunya, ada beberapa hal yang harus ia perhatikan seperti untuk apa program tersebut nantinya digunakan oleh kliennya atau user. Ia dapat menjamin keamanan (security) system kerja program aplikasi tersebut dari pihak-pihak yang dapat mengacaukan system kerjanya (misalnya: hacker, cracker, dll).
Kode Etik Profesi Informatikawan :
- Kode etik profesi Informatikawan merupakan bagian dari etika profesi.
- Kode etik profesi merupakan lanjutan dari norma-norma yang lebih umum yang telah dibahas dan dirumuskan dalam etika profesi.
- Kode etik ini lebih memperjelas, mempertegas dan merinci norma-norma kebentuk yang lebih sempurna walaupun sebenarnya norma-norma terebut sudah tersirat dalam etika profesi.
- Tujuan utama dari kode etika adalah member pelayanan khusus dalam masyarakat tanpa mementingkan kepentingan pribadi atau kelompok.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar